Selasa, 05 Juni 2012

Tren Modifikasi Motor yang Paling Digandrungi

VIVAnews - Layaknya tren tata busana, modifikasi sepeda motor juga mengalami perubahan yang dinamis. Para biker pun tak ketinggalan untuk mengikut tren terbaru, agar tunggangannya tidak ketinggalan zaman dan pastinya semakin menawan.

Untuk menjawab kebutuhan para biker mendandani kuda besinya, CostumXize Motorcyles menawarkan keahlian untuk memodifikasi motor agar terlihat trendi dan berbeda dari yang lainnya.

Tak ayal, bengkel yang berlokasi di Jalan Lenteng Agung Timur No 4, Jakarta Selatan, menjadi tempat para favorit biker yang ingin mempercantik sepeda motornya.

Menurut Landof, pemilik bengkel CostumXize Motorcyles, tipe motor yang biasanya paling banyak untuk dimodifikasi adalah tipe matik dan sport.

Modifikasi sepeda motor matik yang paling disukai para rider saat ini adalah model lowrider style. Di mana motor matik terlihat lebih panjang dan besar, kemudian ditambah ban belakang berukuran lebih besar daripada ban standar, dan braket agar lebih panjang.

Sedangkan untuk motor sport, kebanyakan para rider memilih model chopper style, di mana saat rider duduk terlihat lebih rendah karena pada bagian ban belakang ukurannya lebih lebar dan terlihat besar (menyerupai ban mobil). Sedangkan ukuran ban depan lebih besar dan tinggi.

Untuk memodifikasi motor matik, kata Landof, dibutuhkan biaya Rp6 juta hingga Rp12 juta. Sedangkan untuk motor sport dibutuhkan biaya Rp8 juta hingga belasan juta rupiah. "Tapi itu tergantung, bahan, dan kesulitan saat membuat," kata dia saat berbincang dengan VIVAnews.com, Selasa 5 Juni 2012.

Ia menambahkan, dibutuhkan waktu satu sampai dua bulan untuk menodifikasi motor jenis matik. Sedangkan motor sport dibutuhkan waktu dua sampai tiga bulan. "Tapi ini tergantung banyaknya motor yang kami tangani, karena hampir 99 persen semua kita buat in house," kata dia.

Laporan: Herdi Muhardi, eh


• VIVAnews   |   Share :  
Rating






Komentar
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar
atau 
 

0 komentar:

Posting Komentar